Dalam acara launching maklumat Kapolda Sumsel tentang penarikan penyerahan senjata api ilegal serta penandatanganan Momerandum of Understanding penggelaran bhayangkara pembina kamtibmas (Bhabinkamtibnas) pada hari Rabu (6/3) di Sriwijaya Promotion Center, Walikota Palembang, Ir. H. Eddy Santana Putra, MT, mengimbau warganya untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban walau kondisi Kota Palembang relatif aman. Acara yang turut dihadiri oleh Kapolresta Palembang Komisaris Besar Sabaruddin Ginting, Dandim 0418 Letkol Dody dan tokoh masyarakat itu lebih menekankan pada pencegahan dan penanggulangan tindak kriminal di setiap sudut kota. Eddy mengatakan, setelah penandatanganan ini, akan ada bhanbinkamtibnas di 107 kelurahan di Palembang.
Sementara itu, Kepala Polresta Palembang, Kombes Polisi Sabaruddin Ginting, mengatakan, secara umum tingkat kriminalitas di Kota Palembang masih tinggi. Namun, polisi berhasil mengungkap sejumlah kasus, seperti pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, penganiayaan berat dan kasus-kasus narkoba. Semua ini tak lepas dari kesigapan aparat dan laporan dari masyarakat. Ia menjelaskan, Bhabinkamtibmas merupakan program Mabes Polri untuk mendekatkan polisi dan membangun kemitraan dengan masyarakat. Anggota Bhabinkamtibmas harus peka terhadap berbagai persoalan yang dihadapi warga, serta dapat berkoordinasi secara rutin dengan perangkat kelurahan. Terkait maklumat, Kapolda Sumsel Iskandar Hasan, Sabaruddin mengharapkan tidak ada lagi warga Palembang yang menyimpan senjata api ilegal. Jika ada maka harus segera diberikan ke kepolisian.
0 komentar:
Posting Komentar