Foto Ilustrasi > wolipop.detik.com |
Pemerintah Kota Palembang mendapat bantuan dana senilai Rp. 30 miliar dari Korea. Bantuan itu digunakan untuk pembuatan master plan sistem sungai dalam rangka menanggulangi banjir. Saat menghadiri acara kunjungan DPRD Semarang di ruang Parameswara Pemerintah Kota Palembang pada hari Kamis (31/5), Kepala Bidang Pengendalian Banjir Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kota Palembang, Bastari Yusak mengatakan, Palembang memiliki 19 sistem sungai, sementara bantuan itu hanya untuk pembuatan detail engineering design (DED) di 10 sungai saja, yaitu Sungai Bendung, Sungai Lambidaro, Sungai Buah.
Saat ini, tim dari Korea sedang melakukan survei lokasi pembuatan master plan yang rencananya akan ditargetkan mulai awal tahun depan. Selain Kota Palembang, kota lainnya di Indonesia yang tadinya juga direncanakan akan mendapat dana hibah dari Korea, yaitu Medan. Namun, Medan batal menerima bantuan tersebut karena tidak ada koordinasi lebih lanjut dengan pihak Korea. Sementara, Palembang dianggap cukup antusias dalam mendapatkan bantuan hibah ini. Sehingga koordinasi selalu dilakukan. Oleh karena itu, bantuannya hanya diberikan untuk Palembang.
Sementara itu, Asisten II Setda Kota Palembang, Taufik Sya’roni mengatakan, penataan serta sistem pengendalian banjir di Palembang ini sudah cukup maksimal. Hal ini terlihat dari beberapa daerah yang sudah mulai melirik untuk belajar penataan dan pengendalian banjir ini di Kota Palembang. Salah satunya dari DPRD Semarang.
0 komentar:
Posting Komentar