Rabu, 30 Mei 2012

Kader Lingkungan Berlatih Kelola Sampah



Sampah yang sudah menjadi isu nasional ini mengalami peningkatan timbunan sampah 2 hingga 4% per tahun. Hal ini disebabkan oleh peningkatan jumlah penduduk perkotaan, perkembangan kota yang kian pesat dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah-sampah tersebut. Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Palembang kembali menggelar pelatihan pengelolaan sampah bagi 65 kader lingkungan di 16 kecamatan selama dua hari (29-30 Mei) agar mereka dapat mengelola sampah di lingkungan mereka masing-masing. Kegiatan tersebut digelar di Hotel Swarna Dwipa yang dibuka secara resmi oleh staf ahli Walikota Palembang Bidang Pendapatan, Masriadi.

Masriadi mengatakan, saat ini, masyarakat masih belum sepenuhnya sadar bahwa sampah-sampah tersebut dapat merusak lingkungan, seperti menimbulkan penyakit, perubahan iklim akibat efek rumah kaca, pencemaran sumber air tanah dan lain-lain. Pencemaran yang dapat menyebabkan emisi gas rumah kaca juga mempengaruhi perubahan iklim yang kian tak terduga. Selain perubahan iklim, sampah akan menimbulkan penguapan air dipermukaan. Sampah yang dibuang sembarangan di sungai atau di daratan (tanah) itu semakin lama akan menjadi ancaman bagi lingkungan.

Ia menambahkan, permasalahan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama menanggulangi masalah ini. Pengelolaan sampah bukan hanya membuang sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), namun sampah harus dipilah agar menjadi suatu yang bermanfaat dan bernilai ekonomis. Para kader juga diharapkan mampu menjadi motivator dan role model yang dapat membagi kemampuan mereka kepada masyarakat sehingga akan banyak lahir para pemerhati lingkungan di Kota Palembang.

0 komentar:

Posting Komentar